Dhamir dan Lafzatullah

Dhamir mengacu pada huruf ( هـ ) di akhir kata. Huruf ini diucapkan dengan pemanjangan jika huruf sebelumnya memiliki harakat (tanda vokal). Jika huruf sebelumnya memiliki sukun (cezm) atau tidak memiliki harakat, maka diucapkan tanpa pemanjangan. Lafzatullah ( الله ): Pengucapan huruf ( ل ) dalam kata ini berubah berdasarkan vokal sebelumnya: Jika huruf sebelumnya memiliki fatha atau damma, ( ل ) diucapkan tebal. Jika huruf sebelumnya memiliki kasra, ( ل ) diucapkan tipis.

Copyright © 2025 Elif Ba. Created by AHISKA

Copyright © 2025 Elif Ba. Created by AHISKA